Kupaskasus.com, Trenggalek - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Berikan bantuan dan perbaikan rumah kepada Mbah Darmi, janda sebatangkara asal Desa Ngadisoko, Kecamatan Durenan Jawa Timur, Senin (12/4/2021). 

Bersinergi dengan BAZNAS Trenggalek, kepala daerah ini serahkan bantuan bedah rumah senilai Rp 10 juta. Dengan harapan Mbah Darmi bisa segera membangun hunian untuk dirinya tinggal.

Mbah Darmi sendiri menjadi salah satu korban bencana alam gempa bumi yang melanda Pesisir Selatan Jawa Timur, Sabtu (10/4) lalu. Hampir seluruh bangunan rumahnya runtuh rata dengan tanah, akibat goncangan yang sangat dasyat yang terasa hingga Trenggalek Sabtu itu.

Tidak bisa ditinggali lagi, sementara wanita paruh baya ini menginap di rumah tetangga. "Sungguh kasihan menjelang puasa kalau kita bingung besok mau sahur dan buka apa, tapi beliau bingung harus tinggal dimana," ungkap Bupati Trenggalek ini, kepada awak media.

Ditambahkan oleh Bupati Trenggalek, Pemerintah Kabupaten masih terus melakukan pengumpulan data. Baik untuk kerusakan berat, kerusakan sedang maupun kerusakan ringan. Bahkan bapak 3 anak ini juga sudah menetapkan darurat bencana gempa bumi di daerahnya. 

Dengan penetapan darurat bencana ini diharapkan penanganan bencana gempa bumi ini bisa dilakukan secara lebih masif lagi. Bahkan, dengan melibatkan semua lintas sektor terkait.

"Saat ini Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek sedang merapatkan bencana ini dengan BPBD. Tujuannya untuk mengidentifikasi langkah-langkah lebih lanjut yang akan dilakukan pasca bencana," imbuhnya.

Ditanya mengenai perbaikan rumah janda paruh baya ini, pria yang akrab didapa Gus Ipin itu menegskan kalau rumah Mbah Darmi struktur pondasi nya sudah kuat, tinggal temboknya perlu diberi penguat lagi. "Kita tidak akan membongkar bangunan yang ada, hanya akan melakukan perkuatan - perkuatan," jelasnya. 

Mbah Darmi punya kamar mandi dan dapur yang terpisah, mungkin karena sekarang tinggal seorang akan kita jadikan satu dengan rumah yang utama dan kita efektifkan tempat dan struktur bangunan yang kuat.

Saya mau nanti  bekas kamar mandi dan dapur bisa dijadikan rumah pangan lestari sehingga harapannya nanti bu darmi bisa beraktivitas di halaman rumahnya di pekarangan rumahnya, tandasnya.

Sempat mengalami trauma dan susah tidur, sekarang Mbah Darmi sudah mulai bisa tidur. Kejadian hunian yang ditinggalinya runtuh sempat memberikan trauma mendalam. 

Sementara sebelum dibangunkan rumah wanita paruh baya ini akan tinggal dirumah Heri tetangganya. "Saya senang banget Alhamdulillah dan terima kasih atas bantuan Pak Bupati dan saudara-saudara semua," ujar polos perempuan ini.

Dalam kseempatan itu, BAZNAS Trenggalek memberikan bantuan bedah rumah sebesar Rp. 10 juta. Menurut Wakil Ketua 2 BAZNAS Trenggalek, Rohmad, bila ada bantuan serupa dana banguan dari BAZNAS biaa digunakan sebagai pelengkapnya.

Rohmad menambahkan, saat ini pihaknya masih menyalurkan bantuan bencana gempa ini kepada Mbah Darmi. "Bisa dimungkinkan bantuan kepada korban yang lain namun dalam penanganan kebencanaan BAZNAS tidak bisa sendiri, dan sasarannya memang harus benar-benar tepat sasaran," pungkasnya. (Sae).