Hal ini dibenarkan oleh Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir SH menjelaskan Satpolairud Polres Karimun mendapatkan laporan dari Masyrakat (Nelayan) di Hutan Bakau Perairan Karimun Anak Kabupaten Karimun. Titik Kordinat 1°8.327`N. 103°24.826`E adanya Mayat.

"Menerima informasi Nelayan Satpolairud Polres Karimun Kordinasi Team Patroli Direktorat Polairud Polda Kepri serta melakukan evakuasi terhadap jenazah / SAR dan menyerahkan jenazah ke Team Medis RSUD Muhammad Sani didampingi Team Inafis Polres Karimun," terangnya.

Hasil pemeriksaan medis, Identitas (Mr. X) tampak Lebam Mayat dan berbau bagian wajah sudah tidak utuh. Bagian tangan kiri sudah tidak utuh. Bagian Kaki tinggal tulang induk dan meninggal akibat cairan penuh pada organ paru-paru.

Kasatpolairud Polres Karimun Iptu Binsar Samosir SH juga menjelaskan Kronologis temuan mayat Pada Hari Senin tanggal 12 April 2021 sekira jam 10.30 WIB saksi Bujang (28) bersama Rekannya berniat mencari sampah-sampah bekas serta menombak udang di dalam hutan bakau Pantai Karimun Anak. 

Selang waktu tidak lama Bujang bersama rekannya tercium bau yang tidak enak (bangkai) kemudian Bujang dan rekannya berusaha mencari sumber bau bangkai yang menyengat tersebut.

Selang waktu tidak lama saksi menemukan bangkai manusia yang tergantung dengan posisi terlungkup di kaki-kaki pohon bakau yang tidak jauh dari saksi "kordinat 1°8.327`N. 103°24.826`E" selanjutnya saksi mendekati jenazah tersebut untuk memastikan.

Adapun tindakan yang dilakukan Bujang bersama rekannya dengan menghubungi Polisi (SAT POLAIRUD POLRES KARIMUN, Akto Priyanto, AMd selaku Komandan Kapal Polisi XXXI-1002 selanjutnya Akto Priyanto AMd berkoordinasi dengan Team POLAIRUD DIREKTORAT POLDA KEPRI untuk mengevakuasi (SAR) jenazah dan menghubungi Team Inafis Polres Karimun, AIPTU Suratno. 

"Sekira jam 12.30 WIB Jenazah Mr X berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pantai Pongkar dan diserahkan ke Team Inafis dan Team Medis RSUD Muhammad Sani untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait meninggalnya MR.X," tutup Perwira ini. (Taufik)