Kupaskasus.com, Trenggalek - Program baru dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin benar-benar direalisasikan. Keluarga pra sejahtera yang mampu menjaga kesehatan keluarganya diberikan insentif daerah, dilaksanakan di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek pada Senin (10/5/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek, dr Saeroni, MMRS, "Ada 12 indikator yang harus dipenuhi agar keluarga berhak mendapatkan insentif ini," ungkapnya saat penyerahan kartu sehat kepada keluarga beruntung di Desa Munjungan.
Tujuan utama dari program ini lanjut mantan Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek itu mencegah orang untuk tidak sakit dengan menerapkan pola hidup sehat.
12 indikator ini diantaranya, mengikuti program keluarga berencana. "Bagi keluarga usia subur yang mengikuti program keluarga berencana, kecuali yang belum mempunyai anak menjadi salah satu syarat," jelas dokter ini.
Hal ini ditujukan untuk mencegah kelahiran anak tidak di inginkan sekaligus menjaga jarak ideal anak serta 2 anak cukup sesuai himbauan pemerintah.
Indikator lain melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan, asi eksklusif guna cegah stunting dan masih banyak indikator yang lainnya. Ada petugas Dinas Kesehatan yang menilai ini dan masyarakat yang memenuhi kriteria berhak mendapatkan insentif daerah.
"Bantuannya berupa kartu sehat yang nilainya sebesar Rp200 ribu setiap bulan. Kartu ini bisa dibelanjakan kebutuhan pokok di depo-depo yang telah disiapkan.
Ada sebanyak 74 keluarga beruntung di Kecamatan Munjungan mendapatkan bantuan ini. Secara simbolis kartu sehat ini diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Balai Desa Munjungan.
Lazimnya yang sakit dan tidak mampu baru mendapatkan bantuan pemerintah. Paradigmanya dibalik oleh Bupati Trenggalek, bagi mereka yang bisa menjaga kesehatan keluarganya dengan menerapkan pola-pola hidup sehat mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Dengan begitu angka orang sakit dan harus mendapatkan perawatan rumah sakit dapat dicegah dan ditekan. Pola hidup sehat yang menjadi alasannya untuk menjaga kesehatan mereka agar senantiasa terjaga.
Hal ini ditujukan untuk mencegah kelahiran anak tidak di inginkan sekaligus menjaga jarak ideal anak serta 2 anak cukup sesuai himbauan pemerintah.
Untuk itu, lanjut Bupati Arifin memberikan pesan kepada masyarakat, "Mari kita jaga kesehatan kita, sehingga bisa senantiasa terjaga. Karena sakit itu tidak enak," tandasnya.
"Mari kita balik paradigmanya, karena seenak enaknya orang sakit mendapatkan bantuan, tentunya lebih enak sehat mendapatkan bantuan," ungkap Bupati Moch Nur Arifin, saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Munjungan.(sae)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :