Pemkab Dharmasraya Adakan Halal Bi Halal di Islamic Centre Kabupaten Dharmasraya
Sabtu, 21-05-2022 - 12:32:21 WIB
Kupaskasus.com, Dharmasraya (Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya gelar acara halal-bihalal di Masjid Agung bertempat di Jorong Kampung Dondan, Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (18/5/22).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Pimpinan dan anggota DPRD Dharmasraya, Dandim 0310/ SSD, Letkol (Inf) Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, Ketua MUI, Buya H. Aminullah Salam, Ketua LKAAM, H. A. Haris Tuanku Sati, Kakan Kemenag, H. Okto Verisman, Ketua Asosiasi Walinagari Dharmasraya, H. Rasul Hamidi Dt Saridano, beserta anggota kepala Organisasi perangkat daerah (OPD) beserta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)dan tenaga harian lepas (THL) berada dilingkungan Pemkab Dharmasraya.
Dalam rangka pemakaian Masjid Agung Dharmasraya perdana tersebut, menjadi momentum bersejarah bagi para pejabat, maupun masyarakat daerah anyar itu. Pasalnya, pemakaian rumah ibadah umat Islam terbesar, serta memiliki disein serta ukiran terbaik diwilayah kabupaten mekar itu, sangat ditunggu masyarakat.
Meski, belum dibuka sepenuhnya. Namun animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan Halal-bihalal tampak antusias. Terutama, dari kalangan ASN, generasi muda, serta masyarakat setempat yang berkeinginan untuk mengabadikan momen tersebut.
“Sudah dari lama, keinginan hati hendak memasuki ruangan masjid agung ini. Baru sekarang harapan itu dapat terkabulkan. Ternyata, memang sangat indah dan megah, disaennya apik. Tidak sabar rasanya, shalat berjamaah di masjid agung ini, " Sebut Wati salah seorang warga setempat kepada media ini.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada kesempatan itu, mengenang perjuangan dalam mendirikan masjid agung tersebut. Pada awal Februari Tahun 2018, saat itu, Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Dharmasraya. Disitulah asal muasal cerita mendirikan masjid agung ini berawal.
Niat mulia tersebut, langsung direspon oleh kepala negara. Bahkan, keterbatasan dana, hingga aset negara berada di bawah pengawasan Kementerian Pertanian diserahkan sebagai aset Pemkab Dharmasraya.
Selama proses pembangunan berlangsung, timbul masalah yang tidak diinginkan, karena datangnya pandemi Covid-19. Virus tersebut, menyerang semua lini. Sehingga neraca keuangan daerah tidak stabil. Sumber pendapatan tidak seimbang lagi dengan rencana pembangunan daerah.
Setelah dilakukan perembukan dengan semua pihak, terutama tim perumus pembangunan daerah. Maka, pemerintah pusat mengelontorkan dana alokasi kusus (DAK) senilai Rp 20 milyar dari kementtian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) untuk pembangunan landscap dan taman. Sehingga pembangunan masjid dapat juga berjalan sesuai keinginan.
Saat itu, Sutan Riska mengajak seluruh warga Dharmasraya, untuk selalu bersyukur atas nikmat dioperasikannya Mesjid Agung Dharmasraya ini. Walaupun belum sepenuhnya, namun harapan diakhir tahun 2022 dapat dioperasikan secara menyeluruh. Sekaligus telah berdiri dia menara sebagai pelengkap bangunan masjid.(Brando)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :