Kadus Tanjung Batu Panitia Kordinator Tambang Di Laporkan Ke Polisi, Nelayan Pusuk Meminta Keadilan
Sabtu, 10-12-2022 - 10:16:27 WIB
Kupaskasus.com, Bangka Barat - Pemukulan yang terjadi di perairan Teluk Kelabat Dalam, pada Senin (05/12/2022)kemarin, berujung ke Laporan Polisi.
Korban pemukulan berinisial KN (52) membenarkan dirinya sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Bangka Barat. Jumat (9/12/2022)
“Iya benar, ada sekitar 8 orang panitia tambang dari Kadus Tanjung Batu melakukan pengeroyokan terhadap saya. Saya sudah melaporkan ke pihak berwajib. “ujar KN yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan Pusuk.
Dia menjelaskan, kronologis pemukulan berawal saat 8 panitia tambang yang dikoordinir Kadus Tanjung Batu datang ke Pos milik Nelayan Pusuk dan Tuik.
“Mereka mau kerja dilokasi tangkapan nelayan Pusuk dan Tuik. Kita tegur, mereka tak terima langsung menyerang secara brutal. Padahal panitia tambang ini sudah bekerja di SHP PT Timah, tapi berpindah ke wilayah tangkapan Nelayan yang bukan lagi wilayah SHP. “jelasnya.
Nelayan Pusuk ini juga meminta Kapolda Babel Irjen Yal Sultra untuk menindak tegas panitia tambang di koordinir Kadus Tanjung Batu.
“Kalau mereka masih bekerja di kawasan tangkapan Nelayan Pusuk dan Tuik, kami meminta Kapolda Babel *Irjen Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H.* dan jajarannya untuk bertindak tegas.”tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Tanjung Batu, Agus Ismail mengelak saat dikonfirmasi awak media.
“Tidak ada itu, saya tidak tahu. Sejak pemberitaan kemarin nggak ada satu pun APH yang mengecek kebenarannya, siapa sebenarnya yang kerja di teluk kelabat di luar IUP PT Timah. “Elaknya.
(Red_Team)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :