Korban Penganiayaan Meminta Keadilan Kepada Bapak Kapolri, Diduga Ada Bos Besar Yang Lindungi Kolekt
Minggu, 25-12-2022 - 20:10:43 WIB
Kupaskasus.com, Bangka Barat - Kasus penganiayaan yang dilaporkan Nelayan Desa Pusuk korban bernama Kandi (52) seolah-olah diacuhkan pihak Polres Bangka Barat dan Polda Kep Babel, Minggu (25/12/2022).
Padahal, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan, namun polisi belum menetapkan tersangka.
“Yang jadi pertanyaan, Kasus penganiayaan kok sampai belum menemukan siapa tersangkanya. Padahal saya bersama pengacara sudah punya bukti-bukti bahkan saksi serta video kejadian. Ada siapa di balik terlapor ini? Jangan-jangan Kolega Kadus Tanjung Batu ini dilindungi bos besar timah,” ujarnya.
Nelayan Pusuk ini juga meminta keadilan kepada Kapolda Kep Babel Irjen Pol Drs Yan Sultra agar kasus penganiayaan yang dialaminya mendapatkan titik terang.
“Saya berharap kasus yang dilaporkan segera menetapkan tersangka, karena hingga saat ini para tersangka masih berkeliaran dan mengkoordinir tambang ilegal dilaut Pusuk.”ungkap dia.
Kandi mengatakan, bahwa dia bersama pengacara berencana melaporkan kasus penganiayaan ke Mabes Polri.
“Soal kapan laporan dikirimkan ke Mabes Polri masih kita bahas, nanti saya informasikan ke kawan-kawan media.”tukasnya.
(Red _ Team)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :