Pendiri Organisasi Hulu Balang Sejagat Lingga Marah dan Minta Petinggi PLN Daek Lingga Mundur
Kamis, 16-11-2023 - 17:13:32 WIB
KupasKasus.com, Lingga - Sudah kurang lebih 2 bulan krisis listrik di kabupaten lingga yang menghantui masyarakat tidak juga terealisasi dan sampai pendiri organisasi hulu balang sejagat kabupaten lingga Jack stela angkat bicara dan mengecam dan marah kepada pihak PLN daek lingga.
Jack mengatakan pada awak media KupasKasus.com melalui sambungan seluler nya mengatakan menyangkut krisis listrik yang berkepanjangan dan tidak ada realisasi dengan singkat Jack mengatakan pada petinggi PLN yang ada di Dabo Singkep mundur saja kalo memang tidak bisa kerja.
"Sejagat kabupaten lingga hampir 2 bulan krisis listrik melanda kabupaten lingga dan sampai saat ini sedikit pun belum ada tanda tanda perubahan untuk mengatasi nya dan malah lebih parah kata Jack dan sejarah mencatat krisis listrik tahun ini sangat buruk dari sebelumnya," kata Jack dengan nada tinggi pada awak media.
Di tempat terpisah RY masyarakat lingga Utara mengatakan pada awak media di kedai kopi niar kelurahan pancur kecamatan lingga utara menyangkut persoalan krisis listrik ini yang sampai saat ini tidak terealisasi juga RY dengan tegas mengatakan ini adalah kejahatan bagi kami sebagai masyarakat dan pelanggan PLN.
"Coba bayang kan sudah hampir 2 bulan krisis listrik ini tidak terealisasi sebenar nya ada apa dengan pihak PLN daek lingga dan yang kita takuti ada dugaan permainan di belakang yang melanggar hukum," ujar RY.
RY berharap pada pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati lingga M.Nizar sesegera mungkin memanggil pihak PLN duduk bersama dan apa sebenar nya yang terjadi di instansi PLN daek lingga.
Dengan ini RY dengan keras menyampai kan kepada pihak PLN daek lingga menyangkut akibat pemadaman listrik yang tidak sesuai jadwal dan seenak perut nya saja dan tidak memikir kan hak hajad hidup orang banyak.
Dimana sudah puluhan orang korban dari pemadaman listrik ini mengakibat kan banyak nya barang barang elektronik masyarakat yang rusak seperti TV, Kulkas, lampu dan lain sebagai nya.
Sekarang pertanyaan RY dimana letak tanggung jawab pihak PLN kita tunggu jawabannya bapak bapak PLN yang terhormat.
"Barang barang elektronik yang rusak khusus nya di kelurahan pancur dan pesisir sekitar 2 lori yang rusak sampai saat ini termasuk juga TV saya," imbuh RY dengan nada marah.
Jadi RY berharap kepada pihak PLN daek lingga jangan menabrak aturan yang sudah di buat dan kami kalau ini tidak secepatnya di atasi oleh pihak PLN daek lingga kami akan melaporkan ke ombudsman Kepri, pungkas RY. (Ryan)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :