Acara yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru, anak-anak SD dan SMP, serta anggota Komunitas Seni Budaya Menggalow (KSBM), memberikan warna dan kegembiraan di tengah masyarakat Tulangbawang.

Qudrotul Ikhwan, dalam sambutannya, menyampaikan salam selamat datang kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung.

Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya atas partisipasi seluruh peserta Festival Megowpak, yang menurutnya, membuat acara ini lebih meriah dan memperkuat tali silaturahmi. Festival Megowpak sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT Tulangbawang ke-27.

Qudrotul Ikhwan juga menyoroti potensi besar Kabupaten Tulangbawang, didukung oleh letak geografis yang strategis. Ia menegaskan bahwa semua potensi tersebut akan dimaksimalkan, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata.

“Tradisi zaman dahulu, seperti yang diwakili oleh Festival Megowpak, mungkin sudah mulai berkurang di era modern ini. Oleh karena itu, kami mengupayakan pelestariannya melalui festival ini. Selain memperkenalkan tradisi kepada generasi muda, kegiatan ini juga akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan,” tambahnya.

Qudrotul Ikhwan berharap semangat gotong royong yang terpancar dalam Festival Megowpak bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah. Dia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, sembari berharap cita-cita mewujudkan Tulangbawang sebagai Kabupaten Udang Manis dapat tercapai.

“Semoga semangat gotong royong yang terjadi dalam tradisi ‘Muli Menghanai Berukung Di Gawei’ dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah untuk selalu berusaha yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus menambah motivasi untuk semakin menjalin sinergi dengan pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat. Dengan harapan, Tulangbawang dapat menjadi Kabupaten Udang Manis yang kita cita-citakan,” pungkasnya dengan optimism.