Diawal sambutannya Bupati Siak Alfedri mengatakan Kabupaten Siak tahun lalu mendapatkan penghargaan kategori Kepala Daerah dengan Pengelolaan Zakat Terbaik.

"Alhamdulillah dari 514 kabupaten/kota se Indonesia, Kabupaten Siak merupakan pengumpul zakat tertinggi sebanyak 25,5 milyar. Oleh karena itu Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan dari Baznas RI sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik," kata dia.

Lanjutnya, penghargaan ini jadi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengumpulan zakat di Kabupaten Siak.

Alfedri mengajak seluruh masyarakat Sungai Mandau untuk meningkatkan pengumpulan zakat di Kecamatan Sungai Mandau.

"Gerakan Masyarakat Siak Berzakat ini merupakan upaya untuk pengumpulan zakat dan menyalurkan zakat kepada yang berhak menerimanya. Zakat ini berguna untuk mensucikan harta kita dan untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT," sebutnya.

"Mari kita tingkatkan gemar berzakat ini dan mudah mudahan yang sekarang menerima zakat, suatu saat akan menjadi muzaki," pinta Alfedri.

Sementara itu Kepala Baznas Siak Samparis mengatakan Pengumpulan Zakat di Kecamatan Sungai Mandau pada tahun 2023 lalu sebesar Rp230.130.000,- dan zakat yang disalurkan di Sungai Mandau sebesar Rp789.740.000,- dan zakat yang terkumpul sejak Januari - Maret 2024 sebelum Ramadan di Sungai Mandau adalah sebesar Rp12.450.000,-.

"Mudahan mudahan penerimaan zakat di Sungai Mandau untuk tahun 2024 ini akan meningkat dari tahun sebelumnya," harap Samparis.

Pada kesempatan ini, Bupati Alfedri didampingi Kepala Baznas Siak Samparis menyalurkan secara langsung zakat sebesar 50 juta rupiah kepada 67 orang mustahik yang terdiri dari uang tunai dan sembako.