Kunjungan tersebut  bertujuan untuk melihat langsung proses produksi kerupuk, mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, serta meninjau potensi pengembangan produk lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bintan menjelaskan sejarah bahwa Sentra Kerupuk tersebut merupakan tempat pengembangan UMKM yang dimulai dari 3 orang pelaku usaha. Namun saat ini berkembang menjadi puluhan orang dengan omset yang luar biasa. Roby pun menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para pelaku UMKM yang terus berinovasi dan bertahan di tengah gempuran ekonomi saat ini.

"Hari ini kita bawa sahabat-sahabat muda kita (para peserta BYL) ke Sentra Kerupuk. Kita tanamkan bahwa dengan niat yang serius serta usaha maksimal, semua target InsyaAllah bisa dicapai. Nah, generasi muda saat ini lah yang harus pandai-pandai membaca situasi dan menciptakan peluang di tengah tantangan global," jelas Roby disela kunjangannya, Senin (21/04).

Para pemuda yang tergabung dalam Bintan Young Leaders tersebut turut aktif berdialog dengan pelaku usaha yang ada. Mereka terlihat menggali kiat-kiat bekerja keras untuk melahirkan mental pengusaha.

"Mereka ini juga bisa dibilang dari Gen Z, aktif di media sosial. Lewat akun jejaring sosial yang mereka punya, mereka gunakan sebagai corong promosi keberadaan Sentra Kerupuk ini untuk semakin diknenal dunia luar," tambah Roby menjelaskan.

Seluruh Peserta BYL juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi kerupuk mulai dari tahapan awal hingga strategi pemasarannya. Hal ini tentu menjadi pengalaman berharga tersendiri bagi jiwa-jiwa muda yang tengah mengikuti orientasi sebagai calon-calon Pemimpin hebat tersebut.

Diketahui juga bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri pada tahun 2021-2022 sudah memberikan bantuan membangun ruang produksi bagi 43 Rumah Kerupuk yang ada di Griya Indo Kencana tersebut. Kemudian pada tahun 2023 juga sudah diberikan bantuan mesin kepada 50 pelaku usaha yang tergabung di wilayah Sentra Kerupuk Sei Lekop.