Bupati Tapsel Ajak Perempuan Tapsel Jadi Agen Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045  
  
    
      
KupasKasus.com, Tapanuli Selatan – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya pada peringatan Hari Kartini di Gedung Serbaguna Sarasi, Sipirok, Kamis (24/4/2025), mengajak perempuan untuk mengambil peran lebih besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Acara bertema "Perempuan Cerdas Berakhlak Menuju Indonesia Emas 2045" ini menjadi momentum refleksi dan introspeksi atas perjuangan Kartini dan peran perempuan dalam pembangunan.
 
Gus Irawan menekankan pentingnya menjadikan Kartini sebagai inspirasi. 
“Sosok Kartini luar biasa, ia menjadi inspirator bagi perempuan Indonesia. Perjuangannya dikenang hingga kini karena beliau adalah pejuang perempuan Indonesia,” ujarnya. 
Ia juga menyinggung perjuangan ibunya dalam membesarkan tujuh bersaudara, menggambarkan ketangguhan perempuan masa lalu.  Ia mempertanyakan bagaimana ketangguhan perempuan masa lalu dibandingkan sekarang.
 
Bupati Gus Irawan menilai tema "Perempuan Cerdas Berakhlak" sangat relevan dengan visi Indonesia Emas 2045, namun ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap bonus demografi di tahun 2045.  
“Tahun 2045 adalah 100 tahun Indonesia merdeka. Puncaknya, tahun 2033 dan 2035, akan dipenuhi oleh orang-orang usia produktif. Saya khawatir jika tidak ada perubahan fundamental hari ini dan ke depan, bonus demografi ini bisa menjadi petaka,” jelasnya. 
Ia menekankan pentingnya mewujudkan energi besar kaum muda agar tidak menimbulkan masalah sosial. Program super prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan melahirkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak.
 
Gus Irawan mendorong perempuan untuk menjadi "Agent of Change" yang tangguh, cerdas, dan berakhlak,  menyinggung UU yang mewajibkan 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif.  
“Perempuan harus berjuang untuk mengisi penerapan itu dengan perjuangan dan ketangguhan,” harapnya. 
Ia mendorong kesetaraan gender dalam pemerintahan, bahkan meminta prioritas bagi perempuan yang kompeten dalam jabatan kepala dinas.
“Pak Sekda, jika ada perempuan yang mau jadi kepala dinas dan nilainya sama, pilih yang perempuan,” tegasnya.  
Ia menilai perempuan lebih bertanggung jawab dan empati. “Pimpinan Bank Sumut cabang Tapsel, jika perempuan meminjam, beri saja. Rasul saja memuliakan perempuan,” tutupnya.(Zaki)
	
  
    | Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?  
      Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456  Via E-mail: [email protected] 
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) | 
    
    
    
    
	
	
Komentar Anda :