Gubri Abdul Wahid Sebut Pembangunan Jalan Sinaboi - Dumai Sudah Disampaikan Kepada Menteri Kehutanan
  
    
      
KupasKasus.com, Sinaboi - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Riau dan pemerintah kabupaten Rokan Hilir sudah menemui Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam rangka upaya untuk membuka akses jalan lintas Dumai -Sinaboi.
Hal itu dikatakan Gubri saat melakukan kunjungan kerja di Sinaboi, Jumaat (09/05/2025).
"Kita sudah menemui Menteri Kehutanan untuk pinjam pakai lahan yang di PT. Diamond Raya Timber. InsyaAllah kalau itu sudah selesai baru kita mulai pembangunannya yang saya sudah mulai perencanaannya tahun ini, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita laksanakan,” kata Abdul Wahid.
Sebelumnya, Gubernur Riau juga menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan serta jembatan di berbagai daerah.
Gubri menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek strategis yang mendukung konektivitas dan perekonomian masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pembukaan akses Jalan Lintas Pesisir Sinaboi-Dumai, yang akan menghubungkan Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Dumai.
Menurut Abdul Wahid, jalan ini sangat penting untuk memperlancar arus barang dan orang di wilayah pesisir. “Kita ingin ada perencanaan yang matang untuk membuka akses Jalan Sinaboi-Dumai. Ini penting untuk menunjang konektivitas di wilayah pesisir Riau,” ujarnya.
Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Dumai, Surianto mengapresiasi langkah Pemrov Riau berencana membuka akses transportasi jalan lintas Dumai- Sinaboi.
“Kita sangat berharap terhadap komitmen pemerintah provinsi Riau dalam hal ini bapak gubernur, bapak Abdul Wahid yang akan membuka jalur transportasi dari Sinaboi ke kota Dumai, di mana kawasan ini dua kabupaten kota banyak perkebunan, pertanian dan perikanan yang dapat mensejahterakan masyarakat yang berada di Sinaboi. Ini adalah tindakan langsung dari pak gubernur pada tahun 2026 nanti,” ucapnya. 
Lebih lanjut disampaikan Surianto bahwa Tani Merdeka Indonesia bisa memberikan kontribusi yang besar kepada para petani, nelayan, perkebunan, dan pertenakan.
Karena kita yakin Indonesia ini adalah negara agraris, negara maritim dan daerah kita ini pesisir ini tersimpan sumber daya alam yang luar biasa. Dalam hal ini kita berharap ada kolaborasi antara organisasi-organisasi yang menaungi pertanian baik itu ada KTNA, Tani Merdeka Indonesia (TMI), kelompok tani lainnya, ini perlu kolaborasi yang diikat bagaimana kita bisa berdiri mempersiapkan pertahanan pangan di daerah kita masing-masing.
“Tentu dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah baik kabupaten rohil dengan kota Dumai, bahkan provinsi Riau tentu payung hukumnya adalah presiden dengan program presiden sendiri yaitu ketahanan pangan dalam artian sekop pemikiran yang sangat luas bukan tanam kangkung bukan tanam bayam tapi ini adalah teknologi pertanian yang akan digunakan. Kita harus beralih kepada satu sistem teknologi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, ” sebutnya.
Sementara itu Ketua Gapoktan SUMBER ALAM MAKMUR JAYA, Umar Wijaya di dampingi ketua Kelompok Tani BINTARA Mas Sugianto mengungkapkan bahwa masyarakat kota Dumai dan Sinaboi sudah lama mengharapkan terbukanya akses jalan lintas Dumai Sinaboi.
“Masyarakat Dumai yang ada di daerah perbatasan Rokan Hilir sangat terisolir sekali baik infrastruktur, penerangan listrik untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan. Selain itu sulitnya untuk mengeluarkan hasil pertanian. Dengan adanya sikap dari gubernur kita sekarang sangat tentunya masyarakat merasa senang dan menyambut baik rencana pemprov Riau untuk membangun jalan lintas Dumai -Sinaboi. Namun dirinya juga mengharapkan dibangun juga ketertiban keberadaan masyarakat di dalam kawasan tersebut baik data bes, data fisik dan data dokumennya supaya tidak timbang tindih diakhir kemudian supaya tidak terjadi permasalahan sengketa karena sudah banyak sekali lahan itu terbuka non prosedural ada juga yang prosedural didalam kawasan 4000 SK menteri kehutanan seluas 4000 hektar dengan nama kemitraan PT diamond Prima Jaya sama kelompok tani. Tentunya menjadi harapan besar bagi masyarakat Dumai Rohil bagaimana jalan lintas Dumai -Rohil agar dapat meningkatkan perekonomian juga budaya sosial serta arah masa depan yang lebih jelas karena masyarakat siap membantu, bahu-membahu dengan pemerintah," sebutnya.
Lebih lanjut Umar Wijaya menjelaskan bahwa, secara swadaya masyarakat yang tinggal di perbatasan Dumai-Sinaboi sudah membangun sarana pendidikan seperti SD, SMP dan Pesantren dan juga rumah bidan dan mewakafkan lahan kuburan, wakaf persulukan.
“Masyarakat sudah setuju mempersiapkan tanah wakaf untuk kuburan yaitu tanah di pesisir menghadap laut selat Malaka, adanya campur tangan negara baik dari segi keamanan ketertiban secara nasional maupun internasional,” sebut Umar.
Ditempat yang sama Pengurus DPW TANI MERDEKA INDONESIA Provinsi Riau sekaligus sekjen DPN PRABOWO CENTER 08, saudara M. Nizar Akas menegaskan pihaknya akan lakukan pendampingan dan membangun bersama para petani, bersinergi dengan Pemda setempat dengan satu tujuan untuk mendukung program Ketahahan Pangan menuju swasembada pangan sesuai program Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan ini kita infokan langsung ke Hasim R. Djojohadikusumo selaku ketua Dewan Pembina Prabowo Center 08, dan ke Pak Wamentan kita Mas Darsono selaku Dewan pendiri dan Pembina dari Tani Merdeka Indonesia agar menjadikan daya dorong yang kuat untuk dapat terealisasi apa yang menjadi tujuan bersama dengan mengembangkan wilayah di sektor pertanian, Perkebunan, Kelautan dan infrastruktur lainnya di Kecamatan Sinaboi dan Kota Dumai,” tandasnya.
	
  
    | Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?  
      Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456  Via E-mail: [email protected] 
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) | 
    
    
    
    
	
	
Komentar Anda :