Kerja sama ini mencakup tiga pilar utama: penguatan sumber daya manusia, digitalisasi pemerintahan, dan pengembangan sektor unggulan lokal seperti kopi dan salak Tapsel.  Pengembangan Kebun Raya Tapsel sebagai pusat riset dan konservasi keanekaragaman hayati juga menjadi fokus utama.

 

“Kami ingin membangun masa depan Tapanuli Selatan yang maju, mandiri, dan berdaya saing melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi,” ujar Bupati Gus Irawan Pasaribu.  

BRIN berkomitmen mendukung penuh kerja sama ini, termasuk melalui pelatihan dan alih teknologi bagi generasi muda Tapsel. BRIN juga akan mendorong percepatan transformasi digital layanan publik di daerah tersebut.

 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi model kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan berbasis riset di seluruh Indonesia.  

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Tapsel di tingkat nasional maupun global, sejalan dengan semangat.(Zaki)