Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kiprah KAHMI Sumut yang dinilai telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun umat.

“Masjid yang dibangun KAHMI menjadi pusat peradaban dan kebangkitan umat. Di bawah kepemimpinan Rusdi Lubis dan Dadang Dermawan, begitu banyak program mulai dari qurban, seni budaya, diskusi, hingga penerbitan buku yang memberi motivasi bagi kita semua,” ungkap Gus Irawan, yang juga mantan Anggota DPR RI.

Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap peran KAHMI.

“Kami siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan KAHMI sehingga semakin memberi kontribusi untuk pembangunan dan keummatan,” ujarnya.

Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sumut, H. Rusdi Lubis, menyampaikan bahwa masa kepengurusan pihaknya akan berakhir pada April 2026.

“Konsep kita adalah menulis di atas batu, bukan di atas air. Selama kepengurusan, alhamdulillah lebih dari 1.000 kegiatan berhasil kita jalankan, termasuk peletakan batu pertama sekretariat dan Masjid Lafran Pane, hingga penerbitan 68 buku. Semua ini menjadi momen kebangkitan umat di Sumut,” kata Rusdi.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan ulos kepada Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qomar, serta kepada Iqbal Pane, putra pendiri HMI, almarhum Lafran Pane. Pada kesempatan itu, KAHMI juga melaunching 17 buku baru.

Acara turut dihadiri Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso, Ketua HIPKA Sumut Anggi Lubis, Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, anggota DPRD Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan, serta unsur Forkopimda, kader HMI dan Kohati se-wilayah Tabagsel. (Zaki)