KupasKasus.com, Tapsel - Melalui Tim hukum pasangan calon Bupati Tapanuli Selatan periode 2020-2024, Ir H M Yusuf Siregar- H Roby Agusman Harahap, SH, Ranto Sibarani kepada awak media Jumat (6/11/2020) mengatakan menganggap biasa dan tidak ada berpangaruh terhadap semangat perjuangan dalam memenangkan hati masyarakat atas mundurnya Dr. Toga Mahaji, Api MM sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon bupati nomor urut 1 ini.
Ironisnya Ranto Sibarani bahkan menilai suatu keberuntungan atas sikap tarik diri Toga Mahaji tersebut sebelum berjalan jauh karena sudah terlihat integritas dan loyalitas seorang rekan tim dalam berjuang di Pilkda Tapsel ini.
“Mungkin beliau menjadi ketua tim untuk visinya pribadi, bukan untuk kemenangan tim pasangan calon bupati, sehingga saat beliau tidak mendapatkannya maka beliau mundur. Mengapa keberuntungan? Karena Pilkada ini adalah pesta demokrasi, pesta rakyat, bukan pesta tim pemenangan yang belum apa-apa sudah merasa berbeda dengan calon yang diusungnya," ujar Ranto.
Menurut Ranto, dalam surat pengunduran Toga Mahaji ada kejanggalan dengan ditembuskannya surat tersebut kepada pasangan calon bupati lainnya.
"Jika mau mundur tidak ada masalah, itu menjadi hak yang bersangkutan, namun jika menembuskannya kepada calon lain bahkan dengan menuliskan nama calon lain tersebut lengkap dengan gelar akademisnya, terselip makna lain dari sikap kemundurannya tersebut,” katanya.
Sebagaimana diketahui, beredar surat pengunduran diri Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati Tapsel Nomor Urut 1 yang langsung ditandatangani oleh Dr. Toga Mahaji, Api, MM dengan nomor surat 01/5/11/2020 tertanggal 5 November 2020.
“Melihat dari nomor suratnya, kita tahu bahwa surat pengunduran diri tersebut adalah surat pertama yang dibuat oleh tim pemenangan. Artinya yang bersangkutan belum banyak bekerja untuk kemenangan tim calon bupati nomor urut 1," terang Ranto.
Ditambah lagi beliau, Toga Mahaji menuliskan nama calon bupati nomor urut 1 tanpa gelar akademis, sementara di tembusan beliau malah menulis lengkap gelar akademis calon lain.
"Dari sini terlihat yang bersangkutan secara tegas sudah menunjukkan kualitasnya dari surat pengunduran diri tersebut dan biarkanlah masyarakat yang menilainya,” ujar Ranto yang didampingi tim hukum lainnya.
Sambung Ranto, dari surat tersebut dicantumkan alasan mengundurkan diri adalah karena karena adanya perbedaan yang tidak ada solusinya lagi meski telah dikomunikasikan.
Tidak jelas apa perbedaan yang dimaksudkan oleh beliau dan pihak Paslon 01 yakin bukan terkait perbedaan visi-misi karena visi-misi pasangan calon sudah disusun sebelumnya.
"Dengan menembuskan surat pengunduran dirinya kepada pasangan calon lain, bagi kami cukup jelas maksudnya adalah untuk menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak lagi pada posisi membantu kemenangan pasangan calon bupati yang awalnya didukungnya," tutupnya. (Team)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke 0852-6599-9456 Via E-mail: redaksikupaskasus@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :